Budikdamber adalah singkatan dari budidaya ikan dalam ember. Ini adalah sistem budidaya yang menggabungkan antara budidaya ikan, biasanya ikan lele, dengan penanaman tanaman, seperti kangkung, dalam satu wadah. Sistem ini sangat efisien karena memanfaatkan limbah dari ikan sebagai pupuk alami untuk tanaman, sementara tanaman membantu membersihkan air untuk ikan.
Alasan Memilih Budikdamber
- Efisiensi Ruang: Cocok untuk lahan yang terbatas, bahkan di dalam rumah.
- Produktivitas Tinggi: Menghasilkan ikan dan sayuran dalam waktu yang relatif singkat.
- Lingkungan Ramah: Mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida.
- Hemat Biaya: Biaya produksi relatif rendah.
Siapkan Alat dan Bahan:
- Ember berukuran 50-80 liter
- Benih ikan lele
- Bibit kangkung
- Arang sekam atau pecahan genteng
- Gelas plastik bekas
- Air bersih
Proses Pembuatan:
- Isi Ember: Isi ember dengan air bersih hingga sekitar 3/4 bagian.
- Masukkan Arang: Masukkan arang sekam atau pecahan genteng ke dalam gelas plastik.
- Tanam Kangkung: Tanam bibit kangkung pada media arang di dalam gelas plastik.
- Masukkan Ikan Lele: Masukkan benih ikan lele ke dalam ember.
- Letakkan Gelas: Letakkan gelas-gelas berisi tanaman kangkung di dalam ember.
Perawatan Budikdamber
- Pergantian Air: Ganti sebagian air secara berkala untuk menjaga kualitas air.
- Pemberian Pakan: Berikan pakan ikan lele sesuai kebutuhan.
- Penyiangan: Buang gulma yang tumbuh pada tanaman kangkung.
- Pengendalian Hama: Amati tanaman dan ikan secara rutin untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
Manfaat Budikdamber
Sumber Protein dan Vitamin: Anda bisa mendapatkan ikan lele sebagai sumber protein dan kangkung sebagai sumber vitamin.
Hobi yang Menguntungkan: Hasil panen bisa dikonsumsi sendiri atau dijual.
Pendidikan: Budikdamber bisa menjadi media pembelajaran tentang ekosistem.
| Baca juga: Berkebun di Rumah Cara Mudah Menikmati Hasil Tangan Sendiri
Tips Sukses Budikdamber
- Pastikan benih ikan lele dan bibit kangkung dalam kondisi sehat.
- Jaga kebersihan ember dan perlengkapan lainnya.
- Gunakan alat pengukur pH dan amonia untuk memantau kualitas air.
- Jangan terlalu banyak memasukkan ikan atau tanaman ke dalam satu ember.
Dengan sedikit kesabaran dan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati hasil panen sendiri dari budikdamber.